Pelatihan Ecoprint dan Rajut di Biak Numfor Papua
Biak Numfor, Papua – Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional VI Jayapura bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Biak Numfor mengadakan pelatihan ecoprint dan rajut selama 6 hari, dari tanggal 9 hingga 14 Oktober 2023. Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta dari Kabupaten Biak Numfor, Waropen, Merauke, dan Sarmi.
Dampak Positif
Pelatihan diadakan di Gedung Serba Guna GKI HIB Sorido, Biak Numfor. Instruktur pelatihan ini adalah Wiwit Manfaati dari Witrove yang juga pembina komunitas Pejuang Entrepreneur, dan Ester Purwari owner dari Manik Maya (sebelumnya bernama Nina Shibori) yang juga anggota komunitas Pejuang Entrepreneur.
Acara ini tidak hanya memberikan pelatihan seni, tetapi juga membawa dampak positif yang lebih luas. Pertama, pelatihan ecoprint dan rajut ini memungkinkan para peserta untuk mengembangkan keterampilan baru, yang dapat digunakan untuk mencari nafkah atau bahkan memulai bisnis kecil.
Kedua, pelatihan ini mempromosikan pertukaran budaya antara peserta dari berbagai daerah di Papua. Ini merupakan kesempatan langka di mana orang-orang dapat berkumpul, berbagi pengalaman, dan menghargai keberagaman budaya yang ada di wilayah mereka.
Terakhir, pelatihan ini mendorong penggunaan bahan alami dan metode yang lebih ramah lingkungan dalam seni dan kerajinan. Ini sejalan dengan semangat pelestarian lingkungan, yang semakin penting di zaman ini.
Menyambut Sail Teluk Cendrawasih 2023
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam membuat produk ecoprint dan rajut. Produk-produk ini nantinya dapat dipasarkan di Sail Teluk Cenderawasih (STC) yang akan digelar di Biak Numfor pada November mendatang.
Produk yang dihasilkan dalam pelatihan ini, antara lain:
- Kain dan syal ecoprint
- Tas dan dompet rajut
- Dasi ecoprint
- Outer ecoprint
Menghadirkan Alam dalam Seni
Dalam keindahannya yang sederhana, ecoprint adalah bentuk seni yang mendalam, karena melibatkan pemahaman tentang tanaman dan alam sekitar.
Wiwit Manfaati, salah satu instruktur pelatihan, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif di Papua.
“Kami berharap peserta pelatihan dapat memanfaatkan keterampilan yang mereka dapatkan untuk meningkatkan perekonomian keluarga,” kata Wiwit. “Kami juga berharap produk-produk ecoprint dan rajut dari Papua dapat bersaing di pasar global.”